Alkohol dan eter merupakan senyawa yang berisomer fungsi karena mempunyai rumus umum yang sama yaitu CnH2n+2O, tetapi keduanya memiliki gugus fungsi yang berbeda. Gugus fungsi alkohol adalah gugus hidroksil (-OH) , sedangkan gugus fungsi eter adalah -O-. Perbedaan gugus fungsi kedua senyawa tersebut menyebabkan kedua sifat senyawa tersebut berbeda pula. Adanya gugus fungsi -OH pada alkohol menyebabkan alkohol bersifat polar dan berikatan hidrogen.
ALKOHOL 70% adalah cairan yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme atau dikenal sebagai zat antiseptik, juga untuk membersihkan luka dan membersihkan peralatan medis. Salah satu jenis alkohol adalah etanol. Etanol banyak digunakan sebagai pelarut organik dan juga sebagai bahan baku dasar dalam industri pewarna, kosmetik, bahan bakar dan obat sintetik. Meskipun alkohol etanol jenis ini digunakan sebagai bahan minuman, bukan berarti aman bagi tubuh manusia. Salah satu dampak dari meminum alkohol adalah sistem kerja alkohol, yang dapat membuat ketagihan dan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.
Anestesi atau obat bius digunakan untuk berbagai keperluan dalam dunia medis. Apakah Anda tahu apa komponen kimia dari anestesi? Eter adalah salah satu senyawa kimia yang ditemukan dalam anestesi. Jadi apa itu senyawa eter? Apa sifat yang dimiliki senyawa ini?Untuk mengetahui lebih jauh tentang alkohol dan eter, mari simak pembahasan tentang senyawa alkohol dan eter yang dikutip dari Sumber: Ari Harnanto dan Ruminten, 2009. Buku Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi tentang Alkohol dan Eter, silakan Ananda menjawab soal latihan berikut: