23 October 2023

TATANAMA SENYAWA HIDROKARBON


Pendahuluan

Hidrokarbon adalah senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Untuk memudahkan komunikasi ilmiah, penamaan hidrokarbon harus mengikuti aturan internasional yang telah ditetapkan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Tata nama ini membantu dalam menggambarkan struktur senyawa secara sistematis dan jelas.

Klasifikasi Hidrokarbon

Hidrokarbon terbagi menjadi dua kelompok besar:

  • Alifatik (rantai terbuka), yang meliputi:

    • Alkana (jenuh)

    • Alkena (tak jenuh, mengandung ikatan rangkap dua)

    • Alkuna (tak jenuh, mengandung ikatan rangkap tiga)

  • Aromatik (mengandung cincin benzena)

    1. Tata Nama Alkana

    Alkana adalah hidrokarbon jenuh yang hanya memiliki ikatan tunggal antar atom karbon.

    Aturan penamaan:

    1. Pilih rantai utama terpanjang.

    2. Nomori rantai utama dari ujung yang paling dekat dengan cabang.

    3. Beri nama cabang sebagai substituen alkil.

    4. Gunakan awalan jumlah jika ada lebih dari satu cabang (di-, tri-, tetra-, dll).

    5. Gabungkan nama dengan urutan abjad.

  • Contoh:
            CH₃–CH₂–CH(CH₃)–CH₃
             → Rantai utama: butana
             → Cabang: metil pada C-2
             → Nama: 2-metilbutana

        2. Tata Nama Alkena

            Alkena adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap dua.

            Aturan penamaan:

  1. Pilih rantai utama yang mengandung ikatan rangkap.

  2. Nomori dari ujung terdekat dengan ikatan rangkap.

  3. Tentukan posisi ikatan rangkap.

  4. Penamaan mirip dengan alkana, dengan akhiran -ena.

    Contoh:
    CH₂=CH–CH₂–CH₃
    → Rantai utama: butena
    → Ikatan rangkap di C-1
    → Nama: 1-butena

3. Tata Nama Alkuna

Alkuna mengandung satu ikatan rangkap tiga.

Aturan mirip alkena, hanya saja akhiran diganti menjadi -una.

Contoh:
CH≡C–CH₂–CH₃
→ Rantai utama: butuna
→ Ikatan rangkap tiga di C-1
→ Nama: 1-butuna

4. Cabang Istimewa dalam Tata Nama Hidrokarbon

Selain cabang alkil biasa (metil, etil, dll), terdapat cabang istimewa yang sering muncul dan memiliki nama khusus:

Cabang                Struktur            Nama
Isopropil        CH₃–CH(CH₃)–        Isopropil
Isobutil        (CH₃)₂CH–CH₂–            Isobutil
Sek-butil        CH₃–CH₂–CH(CH₃)–        Sekunder butil
Ters-butil        (CH₃)₃C–        Tersier butil

Cabang-cabang ini digunakan dalam penamaan ketika mereka melekat pada rantai utama hidrokarbon.

Penutup

Memahami tata nama hidrokarbon penting untuk mendalami kimia organik. Dengan mengikuti aturan IUPAC, kita bisa menggambarkan struktur senyawa dengan tepat hanya melalui nama. Ingat untuk selalu menentukan rantai utama, posisi ikatan, dan mengenali cabang yang unik!



Lokasi MAN SIDRAP, Jl. Poros Pinrang Rappang No.1A, Duampanua, Kec. Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91652, Indonesia

0 comments:

Post a Comment