19 October 2023

JENIS-JENIS PERUBAHAN ENTALPI STANDAR

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa reaksi kimia melepaskan panas, sementara yang lain justru menyerapnya? Jawabannya terletak pada konsep entalpi, yaitu jumlah energi total yang terkandung dalam suatu sistem. Perubahan entalpi (DH) menggambarkan aliran energi sebagai panas selama reaksi kimia pada tekanan konstan. Untuk membandingkan perubahan entalpi antar reaksi secara adil, para ilmuwan menetapkan kondisi standar, yaitu pada suhu 25°C (298 K) dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi yang diukur pada kondisi ini dikenal sebagai perubahan entalpi standar.

Mari kita selami lebih dalam berbagai jenis perubahan entalpi standar yang umum dijumpai dalam dunia kimia. ⚛️


Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf​°)

Perubahan entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi yang terjadi ketika satu mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan paling stabil pada kondisi standar.

  • Kunci Utama: Pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya.

·     Contoh: Pembentukan air (H2​O) dari gas hidrogen (H2​) dan gas oksigen (O2​).

     H2 ​(g) + ½  ​O2 ​(g) → H2​O(l)    ΔHf​° ​= −285,8kJ/mol. Nilai negatif ini menunjukkan  

     bahwa energi dilepaskan (reaksi eksotermik) saat air terbentuk.

  • Catatan Penting: Entalpi pembentukan standar untuk unsur murni dalam bentuknya yang paling stabil (seperti O2​(g), C(grafit), Na(s)) adalah nol.

Perubahan Entalpi Penguraian Standar (ΔHd°​)

Sesuai namanya, perubahan entalpi penguraian standar adalah kebalikan dari pembentukan. Ini adalah perubahan entalpi yang diperlukan untuk menguraikan satu mol senyawa menjadi unsur-unsur pembentuknya pada kondisi standar.

  • Kunci Utama: Penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya.
  • Hubungan: Nilai ΔHd°​ sama besarnya dengan ΔHf°​ tetapi berlawanan tanda.
  • Contoh: Penguraian air. H2​O (l) → H2​(g) + ½ ​O2​(g) ΔHd° = +285,8kJ/mol Tanda positif menandakan bahwa energi diperlukan (reaksi endotermik) untuk memecah molekul air.

Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc°​)

Perubahan entalpi pembakaran standar mengukur kalor yang dilepaskan ketika satu mol zat terbakar sempurna dengan oksigen pada kondisi standar.

  • Kunci Utama: Pembakaran sempurna 1 mol zat.
  • Sifat: Reaksi pembakaran hampir selalu melepaskan panas, sehingga nilai ΔHc°​ umumnya negatif (eksotermik).
  • Contoh: Pembakaran metana (CH4​), komponen utama gas alam.

CH4​ (g)  + 2 O2​ (g) → CO2 ​(g) + 2 H2​O (l)  ΔHc° ​ = −890,4kJ/mol


Perubahan Entalpi Penguapan Standar (ΔHvap°)

Ini adalah perubahan entalpi yang menyertai transisi fasa. Perubahan entalpi penguapan standar adalah energi yang dibutuhkan untuk menguapkan satu mol zat cair menjadi gas pada titik didihnya dan tekanan standar.

  • Kunci Utama: Perubahan wujud dari cair ke gas untuk 1 mol zat.
  • Sifat: Selalu memerlukan energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dalam cairan, sehingga nilainya selalu positif (endotermik).
  • Contoh: Penguapan air. H2​O (l) → H2​O (g) ΔHvap° ​= +44kJ/mol

Perubahan Entalpi Peleburan Standar (ΔHfus°​)

Mirip dengan penguapan, perubahan entalpi peleburan standar (atau pelelehan) adalah energi yang diperlukan untuk meleburkan satu mol zat padat menjadi zat cair pada titik leburnya dan tekanan standar.

  • Kunci Utama: Perubahan wujud dari padat ke cair untuk 1 mol zat.
  • Sifat: Membutuhkan energi untuk memutus sebagian ikatan dalam kisi kristal padat, sehingga nilainya selalu positif (endotermik).
  • Contoh: Peleburan es menjadi air. H2​O (s) → H2​O (l)  ΔHfus° = +6,01kJ/mol

Perubahan Entalpi Netralisasi Standar (ΔHn°​)

Perubahan entalpi netralisasi standar adalah perubahan entalpi yang dihasilkan ketika satu mol air terbentuk dari reaksi antara asam dan basa pada kondisi standar.

  • Kunci Utama: Reaksi asam dan basa yang menghasilkan 1 mol H2​O.
  • Sifat: Reaksi netralisasi antara asam kuat dan basa kuat umumnya melepaskan panas (eksotermik) dengan nilai yang hampir sama.
  • Contoh: Reaksi antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH).                        HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2​O(l)  ΔHn° ​≈ −57,1kJ/mol

Perubahan Entalpi Pengatoman Standar (ΔHat°)

Perubahan entalpi pengatoman standar adalah perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan semua ikatan dalam satu mol zat sehingga menghasilkan atom-atom dalam fasa gas pada kondisi standar.

  • Kunci Utama: Pembentukan atom-atom gas dari 1 mol zat.
  • Sifat: Proses ini selalu membutuhkan energi untuk memisahkan atom-atom, sehingga nilainya selalu positif (endotermik).
  • Contoh: Pengatoman gas metana. CH4​(g) → C(g) + 4H(g)  ΔHat° ​= +1662kJ/mol

Dengan memahami berbagai jenis perubahan entalpi standar ini, kita dapat memprediksi dan menganalisis aliran energi dalam berbagai reaksi dan proses kimia, yang merupakan dasar dari termokimia.


Lokasi 5Q7R+G6X, Duampanua, Kec. Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91652, Indonesia

0 comments:

Post a Comment